Kitab kuning adalah kitab berbahsa arab yang menjadi literatur dasar di pondok pesantren maupun perkuliahan keagamaan di Universitas atau institut islam maka wajar jika banyak para santri ataupun mahasiswa Islam yang belajar cara membaca kitab kuning. Namun belajar kitab kuning bukanlah perkara mudah karena santri harus mempelajari beberapa ilmu alat bahasa arab seperti Nahwu, Shorof, Tashrif, apalagi jika sudah masuk dalam sastra arab tentu lebih mendalam lagi pembahasannya seperti mantiq, balaghoh , arudh. Maka wajar kalau bahasa arab ini lebih komplek dibanding bahasa rumpun smith lainnya seperti bahasa inggris, israel, persi dll. di akhir posting ini, saya akan berikan solusi agar anda bisa menguasai isi kitab kuning dengan cara belajar cepat dan mudah dalam waktu 6 jam aja.
Keutamaan bahasa arab sebagai bahasa penyampaian agama islam menjadikan mahasiswa islam, santri, kyai, dai dan semua cendekiawan muslim belajar giat untuk menguasai bahasa arab, termasuk di dalamnya menguasai isi dari kitab kuning. bagi santri pondok pesantren yang setiap harinya bergelut dan materinya pembelajaran juga menggunakan kitab kuning tentu bukan masalah untuk bisa membaca kitab kuning. tetapi hal ini tentu menjadi masalah besar bagi seorang mahasiswa institut agama islam seperti jurusan tarbiyyah, syariah yang ternyata beberapa basik pendidikan mahasiswanya tersebut bukan dari pesantren tetapi sma, smk, atau juga madrasah aliyah.
Bagi mahasiswa ilmu agama islam yang minim keilmuan bahasa arabnya, membaca kitab kuning itu seperti momok yang menakutkan , padahal jika mereka bisa menguasai materi dalam kitab kuning gelar sarjana bisa mereka raih dengan mudah dan cepat. Maka di sini say akan berikan solusi yang cepat dan tepat untuk belajar membaca kitab kuning tanpa harus menunggu lama-lama dan menghafal bait-bait sair nahwu.
Di dalam kalangan pesantren setidaknya ada 4 kitab rujukan yang mesti dikuasai untuk mampu membaca kitab kuning yaitu :
1.
Jurumiyyah , berisi sekitar 100 lebih bait sair tentang kaidah-kaidah nahwu , biasanya kitab ini dipelajari bagi santri-santri awal yang ada di pesantren. Hanya sebagai perkenalan tentang materi nahwu dan shorof.
Santri yang sudah menguasai kitab Jurumiyyah biasanya sudah bisa memahasi kitab berbahasa arab yang masih memuat harakat dengan mudah.
2. Nadzam Imrithi , materinya lebih komplit dari pada Jurumiyyah namun bait sairnya tentu juga lebih banyak.
Kitab ini biasanya dipelajari oleh santri wustho / menengah.
Umumnya santri yang telah menguasai kitab imrithi bisa membaca kitab kuning dengan baik namun masih perlu belajar lagi untuk pembahasan materi-materi yang rumit seperti memahami suatu bait syair dalam kitab kuning.
3.
Nadzam Alfiyah Ibnu Malik, disebut Alfiyyah karena berisi 1000 nazham bait sair yang membahas materi nahwu dan shorof. Keutamaan nazham alfiyyah adalah bukan saja membahas nahwu tetapi juga shorof dan tashrif sehingga bisa dibilang kitab ini adalah nazham paling komplet dalam membahas cara membaca kitab kuning.
4.
Jami’u al-Durus al-Arobiyyah , sebuah kitab karangan syaikh Musthofa al Gholayayni yang membahasa kitab tata gramatical dan sastra bahasa arab yang terdiri dari 6 jilid. Berbeda dengan 3 kitab sebelumnya kitab Jamiu al durus Al Arobiyyah tidak menyajikan materi dalam bentuk sair yang terdiri bait-bait tetapi berupa penjelasan (syarah) secara langsung .
Melihat literatur kitab pembelajaran bahasa arab di atas maka tentu anda bisa melihat gambaran jelasnya bahwa di dalam pesantren untuk bisa menguasai membaca kitab kuning dan memahami isinya setidaknya seorang santri harus menghafal dulu bait-bait sair nya kemudian memahaminya, kemudian berlatih praktik membaca juga. karena tanpa praktek seorang yang sudah hafal dan fahampun akan seperti pemula untuk membaca kitab-kitab kuning.
Untuk mempelajari kitab jurumiyyah dan imrithi setidaknya masing-masing butuh waktu 1 tahun sedangkan untuk kitab Alfiyyah biasnaya dibutuhkan waktu 3 tahun. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kemampuan membaca kitab kuning menjadikan beberapa ustaz mendirikan suatu pondok khusus yang mempelajari nahwu shorof saja sehingga santri bisa lebih konsentrasi dan lebih efisien belajar.
Sekarang jika melihat penjelasan di atas yang saya paparkan apakah anda berminat untuk belajar nahwu shorof dengan metode pesantren yang mestinya anda harus ,
- Menghafal banyak bait-bait berbahasa arab yang tentunya sangat menguras daya ingat anda dan waktu anda.
- mempelajari secara bertahap setiap materi setidaknya butuh waktu 3 sampai 4 tahun untuk mejadi benar-benar mahir.
- Meluangkan waktu setidaknya 2 atau 3 kali seminggu untuk mempelajari ilmu alat nahwu shorof agar belajar anda efisien dengan durasi waktu 1,5 jam tiap tatap muka.
Saya rasa banyak jaman sekarang yang tidak sanggup dan merasa kesulitan baik itu waktu, daya, kekuatam , kemampuan.
belajar kitab kuning model pesatran sungguh tidak mudah, saya sendiri awalnya mengalami kesulitan salah satu penyebab ketidak pahaman yang saya rasakan adalah banyaknya istilah-istilah dalam nahwu shorof yang digunakan oleh pengajar dalam menerangkan suatu materi padalah kami sendiri masih belum menguasai 100 persen apa maksud dan pengertian istilah tersebut. akibatnya untuk benar-benar memahami materi selanjutnya masih hanya sekedar angan-anagan aja, dan itu terbukti ketika diberi sebuah soal kalimat biasa banyak siswa yang masih bingung bagaimana jawabnya, bagaimana cara bacanya.
Akhirnya banyak jaman sekarang revolusi belajar yang telah diciptakan oleh para usttaz lulusan pondok pesantran untuk menciptakan teknik belajar membaca kitab kuning secara cepat, efisien, dan tentunya menghasilkan murid-murid yang mumpuni untuk memahami dari isi kitab kuning.
Salah satu teknik yang sampai sekarang booming karena kesuksesannya membantu banyak santri ataupun mahasiswa untuk mempelajari gramatikal bahasa arab khususnya dalam rangka membaca kitab kuning adalah metode amtsilati yang berarti contoh-contohku.
Dalam metode ini anda akah mempelajari materi teknik membaca kitab kuning yang asalnya banyak sekali dan sangat komplek menjadi lebih sederhana, dan tentunya lebih ringkas. Sederhana dan ringkas bukan berarti materinya ada yang dihilangkan tetapi karena materinya dibuat semudah mungkin dengan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat umum.
dapatkan video komplet belajar membaca kitab kuning / kitab gundul full komplet 6 jam belajar nahwu shorof dengan metode praktis dan cepat yang terbukti dengan diterapkan di pondok pondok pada santri santri pemula langsung dari penyusun nya melalui nomor kontak sms / wa 085602112999 . video akan dikirim dalam format video yang bisa anda mainkan di komputer dan disimpan dalam media flashdisk sandisk yang berkualitas sehingga aman dari kerusakan.
segera kontak kami untuk mendapatkan video be;ajar membaca kitab kuning